Dibawah Kendali Erick Thohir, BUMN Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Jambi

JAMBI -  Kementerian BUMN dibawah kendali Erick Thohir turun membantu masyarakat Kota Jambi untuk keluar dari kemiskinan ekstrem. Yakni, dengan memberikan modal usaha melalui PNM kepada masyarakat Jambi.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebutkan itu saat menghadiri kegiatan Pasar Rakyat dan Bazaar UMKM BUMN yang diinisiasi oleh Telkom di Lapangan Ex Bandara Lama Kota Jambi, Selasa (21/2).

Baca juga: Gubernur Jambi Siapkan Graha Ekonomi Kreatif dan UMKM

Menurut Arya, hingga saat ini, dari 600 ribu warga Kota Jambi, sebanyak 35 ribu orang telah didanai oleh program Mekaar.

“Tentunya kita terus menjalankan program-program yang dapat membantu masyarakat Jambi keluar dari kemiskinan yang ekstrem. Salah satunya melalui program Mekaar, dimana ibu-ibu akan diberikan modal dengan bunga yang kecil dan tanpa agunan”, jelas Arya.

Baca juga: Eriko Sotarduga Minta Calon Gubernur BI Tingkatkan Kualitas SDM Generasi Muda

Dia menambahkan, ke depannya BUMN akan terus berkolaborasi untuk membantu perekonomian Jambi.

“Nanti modal bisa dibantu oleh PNM, kemudian BUMN lain di Jambi seperti Telkom dan BRI akan bantu memberikan pelatihan berusaha kepada masyarakat, ” sebutnya.

Baca juga: Merangin, Kabupaten Termiskin Kedua di Provinsi Jambi!

Ikut hadir pada kegiatan Pasar Rakyat dan Bazzar UMKM Selasa itu, Walikota Jambi Syarif Fasha menyatakan terima kasih atas peran BUMN membantu menopang perekonomian masyarakat Jambi.

“Kegiatan atau program BUMN ini tentu sangat membantu untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat  bagi warga, ” beber Syarif Fasha.

Baca juga: Bupati Merangin Apresiasi Pengukuhan KDEKS Jambi

Dijubeli ribuan warga, kegiatan tersebut diramaikan kehadiran 50 pelaku UMKM yang membuka stand untuk menawarkan berbagai jenis produk UKMN kepada masyarakat Kota Jambi.

Dikatakan Arya, Erick Thohir melalui Yayasan BUMN juga memberikan bantuan alat Kesehatan berupa ventilator yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.(IS)

Baca juga: Amin AK: Industri Semen Indonesia Harus Mampu Bersaing di Pasar Global